Tuesday, August 31, 2010

Doa Ramadhan (21)

Yaa Allah! berilah aku petunjuk menuju kepada keridhoan-MU. Dan janganlah Engkau beri jalan
kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan,
Wahai Pemenuh keperluan orang-orang yang meminta.

Monday, August 30, 2010

Tears ...

“The tears that fall from the eyes of a truthful believer, out of the fear of Allah (SWT), and then roll down his face, however little they are, even (though they be) of the size of the head of a fly, shall prevent the Fire of Hell from touching his face.” [Ibn Majah]

Life ...

“Every soul shall have a taste of death: And only on the Day of Judgment shall you be paid your full recompense. Only he who is saved far from the Fire and admitted to the Garden will have attained the object (of Life): For the life of this world is but goods and chattels of deception.
Ye shall certainly be tried and tested in your possessions and in your personal selves; and ye shall certainly Hear much that will grieve you, from those who received the Book before you and from those who worship many gods. But if ye persevere patiently, and guard against evil,-then that will be a determining factor in all affairs.” (Surah Al-Imran)

“…but You forgave us…”

“Oh Allah, guide us by Your favor among those whom You have guided; and forgive us among those whom You have forgiven; … Our Lord, You created us in the best of forms; and You granted us sustenance from Your bounty; and You taught us and gave us guidance; and then we disobeyed You openly, but You forgave us; and we committed sins, but You availed us from them; Your generosity has been descending upon us, yet we sin easily, and we are weak; if You look to our account then we indeed deserve punishment; but Your mercy is more expansive than our sins, so grant us Your mercy, oh the Most Merciful of those who show mercy” (Taken from Saad Al Ghamdi’s Ramadan Dua)

Laylatul Qadr & the Last Ten Days of Ramadan

`A’ishah (radhiAllâhu `anha) reported that she asked Allâh’s Messenger sallallaahu ‘alayhi wa sallam, “O Messenger of Allâh! If I knew which night is Laylat ul-Qadr, what should I say during it?” And he instructed her to say: Allahumma innaka ‘affuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ O Allâh! You are forgiving, and you love forgiveness. So forgive me. [Recorded by Ahmad, Ibn Majah, and at-Tirmithi]

Abu Hurayrah (radhiAllâhu `anhu) narrated that the Messenger sallallaahu ‘alayhi wa sallam said: “Whoever stands (in qiyaam) in Laylat ul-Qadr [and it is facilitated for him] out of faith and expectation (of Allâh’s reward), will have all of his previous sins forgiven.” [Al-Bukhârî and Muslim; the addition "and it is facilitated for him" is recorded by Ahmad from the report of `Ubaadah Bin as-Samit; it means that he is permitted to be among the sincere worshippers during that blessed night.

"Allâh's Messenger sallallaahu 'alayhi wa sallam used to exert more (in worship) on the last ten than on other nights." [Muslim]

Doa Ramadhan (20)

Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca AI-Quran Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu'min.

Sunday, August 29, 2010

Doa Ramadhan (19)

Yaa Allah! Penuhilah bagianku dengan berkah-berkahnya, dan mudahkanlah jalanku menuju
kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari keterimaan kebaikan-kebaikannya, Wahai
Pemberi petunjuk kepada kebenaran yang terang.

Saturday, August 28, 2010

Doa Ramadhan (18)

Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hatiku
dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti
ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

Doa Ramadhan (17)

Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai
Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha
Mengetahui segala yang ada di dalam hati seluruh isi alam. Sholawat atas Muhammad dan
keluarganya yang suci.

Thursday, August 26, 2010

Doa Ramadhan (16)

Yaa Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang yang baik. Dan
jauhkanlah aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku dengan rahmat-
MU hingga sampai kepada alam akhirat. Demi ketuhanan-MU Wahai Tuhan seru sekalian alam.

Wednesday, August 25, 2010

Al Baqarah 2:20

The lightning almost snatches away their sight. Every time it lights [the way] for them, they walk therein; but when darkness comes over them, they stand [still]. And if Allah had willed, He could have taken away their hearing and their sight. Indeed, Allah is over all things competent.

Tawakal ...

Seorang muslim yang memahami makna tawakal akan meyakini bahwa tidak ada yang sia-sia atas segala amal yang telah dilakukan. Meskipun cita-cita dan harapan belum tercapai sempurna.
Tawakal bukanlah sedikit beramal dengan mengharap balasan yang sebesar-besarnya, bukan juga berpangku tangan tanpa pernah berusaha. Urusan hasil  adalah hak sepenuhnya dari Yang Mahakuasa.
Percayalah, bahwa Dia zat yang mencukupi segala keperluan. “… dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)

Tuhan Melihat Hatimu ...

Pada suatu hari, Hasan Al-Basri pergi mengunjungi Habib Ajmi, seorang sufi besar lain. Pada waktu salatnya, Hasan mendengar Ajmi banyak melafalkan bacaan salatnya dengan keliru. Oleh karena itu, Hasan memutuskan untuk tidak salat berjamaah dengannya. Ia menganggap kurang pantaslah bagi dirinya untuk salat bersama orang yang tak boleh mengucapkan bacaan salat dengan benar.
Di malam harinya, Hasan Al-Basri bermimpi. Ia mendengar Tuhan berbicara kepadanya, “Hasan, jika saja kau berdiri di belakang Habib Ajmi dan menunaikan salatmu, kau akan memperoleh keridaan-Ku, dan salat kamu itu akan memberimu manfaat yang jauh lebih besar daripada seluruh salat dalam hidupmu. Kau mencoba mencari kesalahan dalam bacaan salatnya, tapi kau tak melihat kemurnian dan kesucian hatinya. Ketahuilah, Aku lebih menyukai hati yang tulus daripada pengucapan tajwid yang sempurna.

Tuesday, August 24, 2010

Doa Ramadhan (15)

Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu'. Dan lapangkanlah dadaku
dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-MU, Wahai Keamanan untuk
orang-orang yang takut.

Doa Ramadhan (14)

Yaa Allah! Janganlah Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan ampunilah aku dari
kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan diriku sebagai sasaran bala' dan
malapetaka dengan kemualian-MU, Wahai Kemulian kaum Muslimin.

Monday, August 23, 2010

Doa Ramadhan (13)

Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari kekotoran dan keburukan. Berilah kesabaran padaku untuk menerima
segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang
yang baik dengan bantuan-MU,Wahai Dambaan orang-orang miskin.

Doa Ramadhan (12)


Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian qana'ah dan 
kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diriku dari setiap yang 
aku takuti dengan penjagaan-MU, Wahai penjaga orang-orang yang takut.

Sunday, August 22, 2010

Doa Ramadhan (11)

Yaa Allah! Tanamkanlah dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam
diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api
neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.

Friday, August 20, 2010

A yearning .........

There is a feeling that I kept since entering Ramadhan, feeling that tonight is difficult to hide. Longing breaking fast with family, with a wife. Maghrib prayer with her. Even later, implement Sahur with her before Subuh. I don't know what to do, except kneeling on my knees before Allah, to tell this feelings.

Doa Ramadhan (10)

Yaa Allah! Jadikanlah aku di antara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku
di antara orang-orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku di antara orang-orang yang dekat
kepada-MU dengan ihsan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.

Thursday, August 19, 2010

Doa Ramadhan (9)


Yaa Allah! Sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan berikanlah aku petunjuk
kepada ajaran-ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada kerelaan-MU yang penuh
dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang rindu.

Wednesday, August 18, 2010

Doa Ramadhan (8)

Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa kasih sayang terhadap anak-anak yatim dan pemberian makan,
serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-MU, Wahai
tempat berlindung bagi orang-onang yang berharap.

Tuesday, August 17, 2010

Doa Ramadhan (7)

Yaa Allah! Bantulah aku untuk melaksanakan puasa, dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku dari
kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa dzikir mengingat-MU secara
berkesinambungan, dengan Taufiq-MU, Wahai Pemberi Petunjuk orang-orang yang sesat.

Monday, August 16, 2010

Doa Ramadhan (6)

Yaa Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat terhadap-MU, dan janganlah
Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat
menyebabkan kemurkaan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU, Wahai puncak keinginan orangorang
yang berkeinginan!

Sunday, August 15, 2010

Doa Ramadhan (5)

Yaa Allah! Jadikanlah aku di antara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku diantara Auliya'-MU yang dekat di sisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Saturday, August 14, 2010

Doa Ramadhan (4)

Yaa Allah! Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku
manisnya berdzikir mengingat-MU. Berilah aku kekuatan untuk menunaikan syukur kepada-MU,
dengan kemuliaan-MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat
Yang Maha Melihat.

Doa Ramadhan (3)

Yaa Allah! Berikanlah aku rizki akal dan kewaspadaan, dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan
kesesatan. Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang KAU turunkan, demi kemurahan-
MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan!

Doa Ramadhan (2)

Yaa Allah! Dekatkanlah aku kepada keridhoan-MU dan jauhkanlah aku dari kemurkaan serta alasan-
MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha
Pengasih dari semua Pengasih!!

Thursday, August 12, 2010

Doa Ramadhan (1)

Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah
malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku
dari tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku ... Wahai Tuhan sekalian alam!! Ampunilah
aku, Wahai Pengampun para pembuat dosa.

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan is a very important part of every Muslim’s life. Ramadhan is the month of giving and mercy, and during this month Allah blesses the believers with forgiveness and great reward.


This is a time to stop and contemplate, to look inwards and out, it is a time to set our goals. We should ask ourselves what we want to achieve this month, - something we will carry into our futures...
Verses of Qur'an

2:183
O ye who believe! Fasting is prescribed to you as it was prescribed to those before you, that ye may (learn) self-restraint
2:184 (Fasting) for a fixed number of days; but if any of you is ill, or on a journey, the prescribed number (should be made up) from days later. For those who can do it (with hardship), is a ransom, the feeding of one that is indigent. But he that will give more, of his own free will, it is better for him. And it is better for you that ye fast, if ye only knew.

Sunday, August 8, 2010

62 ... (7 Agustus 2010)

2 bulan tidak menulis apapun di blog kadangkala terasa seperti sebuah kesalahan fatal. Tetapi mengapa kita mesti dihantui oleh sebuah perasaan wajib, kalau itu toh bukan sesuatu yang wajib? Memang ada "petuah" cara menulis di blog, bahkan ada yang bilang kalau kita jarang menulis, maka blog kita tidak akan dikunjungi oleh pembacanya.
Whatever ... saya tidak merasa berkewajiban menulis apabila hati ini memang sedang tidak ingin mengungkapkan apa-apa. Blog ini bagi saya adalah sebuah media untuk berbagi rasa, jadi bukan sebuah profesi apalagi sebuah mata pencaharian.
Di dalam kesendirian saya, terutama selama 7 tahun terakhir ini sebagai single parent, saya menjadikan blog ini seperti sebuah tempat bercurah fikiran, berbagi perasaan, menyimpan ungkapan yang sulit diuraikan dalam bentuk kata-kata lisan dan ... kadang-kadang saya anggap seperti berbincang dengan almarhumah Ira.
Kemarin - 7 Agustus 2010 - saya menambah perbendaharaan koleksi pengalaman hidup saya setahun yang lalu, dan sekaligus memasuki tahun-tahun sisa kehidupan yang masih diperkenankan oleh Allah SWT.
62 tahun ... hampir tak seorangpun mengingatnya.
Ucapan pertama saya terima justeru 5 hari sebelumnya dari seorang sahabat, Ita. Ucapan kedua saya terima Jum'at (6 Agustus 2010) menjelang tengah malam (sesaat sebelum memasuki 7 Agustus 2010 jam 00:00), dari Lya, sahabat lama, pernah sekantor, meskipun jarang berkomunikasi tetapi setiap hari ulang tahun saling mengucapkan selamat.
Sesudah itu ... ? Tidak ada. Sekitar 6 jam sebelum 7 Agustus 2010 berakhir, putera bungsu saya yang berusia 9 tahun baru ingat. 45 menit menjelang tengah malam tadi (sebelum 7 Agustus 2010 berakhir) barulah anak saya tertua, seorang puteri, mengucapkan selamat lewat SMS. Dan beberapa saat sesudah tengah malam, seorang sahabat lain, Nina, mengucapkan hal yang sama.
Kecewakah saya? Tidak! Meskipun anak saya yang kedua tidak mengingatnya sama sekali, atau adik-adik almarhumah isteri saya, atau teman-teman lama saya.
Mengapa saya mesti kecewa? Tidak ada yang perlu dikecewakan.
Justeru dengan hal ini saya makin belajar makna kesendirian, sambil mempersiapkan diri ketika kesendirian tadi akan berlangsung abadi kelak di hadapan Sang Maha Pencipta.


Bagi saya justeru tanggal 7 Agustus semakin mengingatkan saya pada kejadian-kejadian di tanggal yang sama tahun 2003. Ketika isteri saya mengucapkan selamat sambil meminta maaf karena tidak bisa memberikan apapun, hanya tergeletak sakit di tempat tidur kami berdua. Tiga hari sesudah itu, dia meninggalkan saya dan putera bungsu saya untuk selamanya.
Kejadian itu jauh lebih bermakna bagi saya daripada peringatan-peringatan duniawi atau hal-hal lainnya. Sejak tahun 2003 itu, setiap tanggal 7 Agustus, saya diingatkan bahwa 3 hari sesudah itu adalah hari kepergian Ira.
Dan di tahun 2010 ini, tanggal 10 Agustus adalah hari menjelang Bulan Suci Ramadhan ... betapa berartinya itu bagi saya.


Anyway ... entah kapan saya akan menulis lagi. Tetapi biarlah catatan ini tetap turut mengisi lembaran blog saya, dan biarlah suatu hari seseorang - siapapun itu - akan membacanya dan merekamnya sebagai sebuah catatan pendek.


Terima kasih Allah atas perkenanMu saya mencapai 7 Agustus 2010 ini. Terima kasih sudah memberikan saya jalan kehidupan selama ini. Terima kasih sudah mengajarkan berbagai hal baru tentang makna kehidupan dan arti kesendirian selama 7 tahun ini. Terima kasih untuk tetap mendidik saya melalui berbagai peristiwa, ujian, maupun cobaan, sehingga saya semakin dekat kepadaMu, semakin mengenalMu, semakin menekuni kebiasaan bersabar, tabah, ikhlas, tekun, dan tegar - meskipun hari-hari saya selalu diisi dengan berbagai hal yang mampu membuat jantung berdebar dan perasaan ini terguncang kesana sini mencari pegangan yang kokoh di perlindunganMu, ya Allah.


Ampuni segala dosa dan kesalahanku, dan sekali lagi, terima kasih atas perkenanMu, ya Allah SWT.