SIFAT CORPORATE EVENT, AUDIENCE ………
Sebagaimana sudah diketahui, corporate events memang diperuntukkan bagi kepentingan
perusahaan/organisasi (dan sejenisnya), sehingga kepentingan
perusahaan/organisasi lah yang menjadi kepentingan utama. Budaya
perusahaan/organisasi menjadi faktor yang sangat berpengaruh, di samping
beberapa faktor lainnya.
Dengan demikian corporate event akhirnya harus menyandang beberapa sifat yang
sangat terkait dengan kepentingan tersebut.
·
PREVENTIVE - event yang diselenggarakan
untuk keperluan pencegahan; mis. in-house
training tentang peningkatan pelayanan bagi customer (in-house training
nya bagian event, peningkatan
pelayanannya bagian customer relations
dan marketing), yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya complaints
·
CURATIVE - event yang
diselenggarakan untuk penanggulangan; mis. press
conference terhadap suatu peristiwa/bencana/musibah yang dialami oleh
perusahaan
·
EVALUATIVE - event yang
diselenggarakan untuk menilai/evaluasi; mis. appreciation reward event bagi karyawan yang berprestasi
·
SPECIAL - event yang
diselenggarakan untuk peristiwa-peristiwa khusus; mis. Halal Bihalal, Natal
bersama, perayaan corporate anniversary,
product launching.
Kadangkala
ada corporate event yang menyandang
lebih dari 1 sifat. Sebuah corporate
anniversary event, apabila melibatkan seluruh karyawan, mengundang mitra
dan rekanan, akan menyandang misi dari sifat-sifat “special” (karena acara khusus tahunan), dan “evaluative” (karena sekaligus merupakan visualisasi evaluasi masa
kerja tahun terdahulu).
SIAPA
saja yang sebenarnya terlibat di dalam perusahaan/organisasi atas terselenggaranya
sebuah event?
·
Salah seorang pimpinan puncak (dari Board-of-Directors atau sejenisnya), karena diperlukan kecepatan
pengambilan keputusan pada beberapa hal tertentu
·
Apabila di perusahaan/organisasi tersebut ada Public Relations Dept. atau Bagian Humas, maka mereka juga akan
terlibat banyak
·
Perusahaaan/organisasi yang tidak memiliki PR/Humas, seringkali
menyisipkan pekerjaan ini kepada Corporate
Secretary (di perusahaan) atau Sekretariat Jenderal (di organisasi)
·
General Affair (di perusahaan) atau
Bagian Umum/Rumah Tangga (di organisasi) sering terlibat karena kebutuhan
pemakaian barang2 inventaris, dukungan logistik dll.
·
Di beberapa perusahaan, bagian pemasaran (Marketing Dept) seringkali terlibat untuk kepentingan tertentu (marketing gathering, product launching,
dll)
·
Dan terakhir … yang tidak dapat dikesampingkan sama sekali, adalah …
bagian keuangan (Finance Dept di
perusahaan)!!
Tentunya
keterlibatan bagian2 lain akan sangat tergantung pada jenis event yang diselenggarakan. Dan itupun
akan sangat tergantung pada beberapa faktor lainnya:
·
Sesering apakah sebuah event
diselenggarakan oleh/untuk perusahaan/organisasi tersebut? Kalau sering (di
atas 8 kali per tahun), lebih baik serahkan event
tertentu kepada penyelenggara yang profesional
·
Besar atau kecilnya skala bisnis perusahaan tersebut, atau skala
kegiatan organisasi – semakin besar skalanya, semakin besar pula resiko yang
akan dihadapi
·
Luas atau tidaknya jaringan perusahaan atau organisasi tersebut –
perusahaan atau organisasi yang memiliki banyak cabang akan semakin pelik dan
rumit mekanismenya
·
Apakah perusahaan/organisasi sudah mencadangkan anggaran tetap setiap
tahunnya untuk berbagai event
tersebut? Kalau sudah, maka diperlukan ketrampilan personil untuk mengelolanya
dengan baik.
Dengan
demikian, maka perusahaan/organisasi harus menetapkan, diselenggarakan sendiri
atau diserahkan kepada penyelenggara profesional? Lalu
apa untung ruginya?
MENGERJAKAN
SENDIRI mendatangkan keuntungan:
·
Pengendalian dan pengawasan anggaran maupun jadual pekerjaan lebih
mudah, karena semuanya melibat personil sendiri;
·
Kreativitas sesuai dengan kebutuhan;
·
Perubahan2 lebih fleksibel,
karena bisa diatur melalui mekanisme yang sudah ada di perusahaan/organisasi;
…
dan kerugiannya:
·
Pengerahan staf/tenaga kerja
terasa membebani seluruh perusahaan/organisasi karena kadangkala melibatkan
bagian2 lain;
·
Kadangkala mengganggu
tanggung jawab dan pekerjaan rutin para karyawan/staf di dalam kehidupan kerja
sehari-hari.
Bagamana kalau dipercayakan saja ke sebuah EO? Keuntungannya, a.l.:
·
Perusahaan tidak perlu mengerahkan staf/tenaga kerja untuk pelaksanaan
event, karena EO sudah mengerahkan stafnya sendiri;
·
Perusahaan tidak perlu berurusan dengan para pemasok kebutuhan event, mis. kontraktor, transportasi,
dll.
Lalu
kerugiannya?
·
Perusahaan harus mengawasi
pekerjaan EO, karena EO tidak hanya melayani 1-2 klien;
·
Perusahaan harus membayar biaya pelaksanaan plus professional fee / management
fee EO.
MANA
YANG TEBAIK? Saya selalu mengatakannya …. TIDAK ADA YANG TERBAIK dari kedua
pilihan tersebut di atas. Keduanya sama baiknya dan sama tidak baiknya!
Penting
untuk kita sadari bahwa :
·
Tiap perusahaan/organisasi menyelenggarakan berbagai event, sesuai dengan keperluan dan
kebutuhannya masing2
·
Tiap perusahaan/organisasi mempunyai keterbatasan (dana, personil,
pengetahuan/ketrampilan), kebutuhan (beragam) dan budaya kerja yang berbeda
satu dengan yang lain, sehingga pola kerjanya tidak semua sama;
·
Tiap perusahaan/organisasi
mempunyai pilihan ... KERJAKAN SENDIRI atau ... MINTA BANTUAN EO ..., pilihan
ini juga tergantung kesiapan personil, kesiapan anggaran, dan kesiapan-kesiapan
lainnya.
Kalau akhirnya kita memutuskan untuk menggunakan
jasa EO, maka:
Event manakah yang bisa diserahkan kepada EO? Apakah weekly meeting saja harus dikerjakan oleh EO? EO berspesifikasi apa
yang tepat? Adakah EO yang spesialisasi corporate
event? Kapan mulai melibatkan EO sebaiknya? Termasuk konsep dan perencanaan
kerjanya?
No comments:
Post a Comment