Seorang muslim yang memahami makna tawakal akan meyakini bahwa tidak ada yang sia-sia atas segala amal yang telah dilakukan. Meskipun cita-cita dan harapan belum tercapai sempurna.
Tawakal bukanlah sedikit beramal dengan mengharap balasan yang sebesar-besarnya, bukan juga berpangku tangan tanpa pernah berusaha. Urusan hasil adalah hak sepenuhnya dari Yang Mahakuasa.
Percayalah, bahwa Dia zat yang mencukupi segala keperluan. “… dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)
Wednesday, August 25, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment