Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1. Melihat masalah sebagai tantangan - Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia. Ada kepuasan tersendiri yang unik ketika kita berhasil menyelesaikan tantangan tersebut. Tidak harus selalu berhasil dengan gemilang.
2. Menikmati hidupnya - Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik. Sadar bahwa ada yang merupakan bagian baginya dan sadar pula bahwa ada yang bukan hak miliknya.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide - Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik. Dijalani atau tidak, itu nanti. Tetapi menyimak dan menampung setiap masukan, itu besar manfaatnya.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak - Memelihara pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah. Prasangka, praduga, curiga, ingin tahu yang berkelebihan, kesemuanya itu adalah bagian dari pikiran negatif tadi.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya - Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya. Ada pepatah yang mengatakan"WE SELDOM THINK OF WHAT WE HAVE, BUT ALWAYS THINK OF WHAT WE MISS."
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu - Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang akan dijauhi si pemikir positif.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan - Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny), NASO (No Acton Strategy Only). Lebih enak TALK LESS DO MORE, KEEP MOVING FORWARD.
8. Menggunakan bahasa positif - Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan, " dan "Dia memang berbakat." Atau "Bukan sulit, tetapi tidak mudah".
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif - Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah mantap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri - Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam - inner elegance.
Seandainya setiap orang memiliki sikap2 tersebut. Tidak hanya menuntut orang untuk memahaminya, tetapi berusaha memahami orang lain. Dan dengan sikap positif kita, lebih menghargai perbedaan. Pasti akan lebih indah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment